KAPAN KITA MENGALAMI STRES ??
Kapan kita mengalami stres?
Tanda yang bisa dikenali dalam beberapa hari
terakhir ini, individu mengalami atau merasa, bingung, sedih, cemas, uring-uringan, gelisah, marah tanpa sebab atau
karena hal sepele, sering merasa jengkel, suasana hati yang cepat berubah,
tidak berdaya, kehilangan minat atau tidak bersemangat. Gejala fisik yang muncul
yaitu nafas memburu, sakit kepala,
otot tegang, sembelit, diare, sariawan, gangguan kulit, mulut dan tenggorokan
kering, sulit tidur atau tidur terlalu banyak, letih tanpa sebab yang jelas. Gangguan lain atau mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian,
konsentrasi, berpikiran jernih, mengambil keputusan. Atau merasa kehilangan; minat kerja, minat berinteraksi dengan orang lain. Lebih suka menyendiri, pertanda awal mengalami beban kerja yang
terlalu berat, banyak, atau mengalami tuntutan yang tidak
mampu diatasi, inilah stres!
Bagaimana cara mengelola
stres?
Strategi yang diperlukan untuk menjaga
kondisi seimbang, menyenangkan dan sehat
adalah meningkatkan kemampuan individu dalam mengelola stres dengan berbagai
cara (Patel, 1989). Latihan Pernafasan (Relaksasi Dengan
berlatih nafas dan emosi), tujuannya untuk mengatur dan mengendalikan
pernafasan yang tersengal-sengal dan nafas yang
memburu menjadi lebih relaks atau teratur dan terkendali. Relaksasi Otot, tujuannya supaya otot-otot dalam keadaan rileks, sirkulasi
darah menjadi lancar dan ketegangan otot dapat dikurangi dan rasa cemas dapat
dihilangkan. Caranya dengan mengendalikan otot dengan menegangkan otot dengan
ketegangan tertentu dari tangan, kaki,
leher dan jari-jari dan kemudian diminta mengendorkan, sebelum dikendorkan dirasakan
ketegangan, sehingga individu dapat membedakan otot yang tegang dengan yang
lemas.
Mengembangkan ketrampilan Komunikasi, tujuannya
untuk mengekspresikan emosi, dan perasaan supaya dapat mengurangi
ketegangan, dan mengendalikan marah,
dengan cara melatih asertif, dan mengendalikan marah dengan cara bereaksi
positif terhadap kritik, memaknai dan menggunakan marah sebagai sesuatu yang kreatif,
serta belajar melupakan dan memaafkan. Melatih ketrampilan sosial, tujuannya untuk mengatasi masalah yang menekan serta
membina hubungan yang efektif supaya
tidak menyakiti orang lain dengan cara melatih berkomunikasi dengan teman dekat
untuk kemudian mendapat umpan balik, dan mau menerima kritik yang diberikan
oleh teman kemudian merubah yang tidak sesuai menurut kritik teman.
Tips mengatasi stres dengan
efektif
- Usahakan
hidup sehat dengan makan bergisi secara teratur, cukup istirahat dan olah
raga.
- Nikmatilah
hidup tanpa mengeluh.
- Terimalah
diri anda apa adanya
- Berbagi
cerita atau berdiskusi supaya tidak menumpuk menjadi beban pikiran
sendiri.
- Lakukan
tidakan positif untuk mengatasi permasalahan
- Mendekatkan
diri pada yang maha kuasa dan pasrah.
Tinjauan Pustaka
Hamidah & Handadari, Woelan. 2009. Konseling
Kelompok: Manajemen Stres yang
efektif
bagi Mahasiswa Indonesia di Malaysia. Presentasi Temu Ilmiah IPK, Bandung.
Maramis, W.F.1980. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya:
Airlangga University
Press.
Wiramihardja,S.A. 2005. Pengantar
Psikologi Abnormal. Bandung : P.T. Refika
Aditama.
Very interesting blog. A lot of blogs I see these days don't really provide anything that attract others, but I'm most definitely interested in this one. Just thought that I would post and let you know.
ReplyDeleteBlogging is the new poetry. I find it wonderful and amazing in many ways.
ReplyDeleteIt was very useful for me. Keep sharing such ideas in the future as well. This was actually what I was looking for, and I am glad to came here! Thanks for sharing the such information with us.
ReplyDeleteI read few articles and I believe that your weblog is very interesting and contains lots of great information.
ReplyDelete