Pengertian dan Tujuan Bimbingan Karir di SD


Pengertian dan Tujuan Bimbingan Karir di SD

A. PENTINGNYA BIMBINGAN KARIR
Dengan mempelajari dan mengembangkan model-model bimbingan individual yang banyak menyangkut masalah sosial pribadi akan memberikan imbas kepada kemampuan individu dan penyesuaian karir. Prinsip ini benar karena memang masalah karir sangat erat bahkan tidak dapat dipisahkan dari masalah pribadi. Individu yang mengalami masalah karir akan mengalami masalah pribadi juga. Bimbingan karir dipelajari secara khusus didasarkan kepada anggapan bahwa  :
  1. Kebutuhan bimbingan karir akan jauh lebih besar dari pada kebutuhan akan psikoterapi. Bimbingan karir akan menggarap dunia dalam dan luar individu secara keseluruhan. Sedangkan psikoterapi (konseling) secara khusus lebih berorientasi kepada dunia dalam individu.
  2. Bimbingan karir dapat bersifat terapeutik atau berfungsi sebagai penyembuhan. Penyesuaian karir berhubungan erat dengan penyesuaian pribadi.
  3. Super mengemukakan bahwa dengan membantu membebaskan ketegangan, mengklarifikasi perasaan, memberikan wawasan, membantu memperoleh sukses, dan mengembangkan perasaan kompeten dalam suatu wilayah penyesuaian jabatan, memungkinkan individu menguasai aspek kehidupan lain secara tepat. Dengan demikian penyesuaian karir membawa perbaikan dalam penyesuaian diri secara keseluruhan.
  4. Psikoterapi yang berorientasi kepada perubahan struktur kepribadian harus di ikuti  oleh bimbingan karir. Perubahan kepribadian yang diperoleh melalui psikoterapi jika dikaitkan dengan pemilihan karir diperlukan orientasi kembali ke arah baru dalam pengembangan karirnya. Ini berarti bahwa seorang konselor harus menguasai dalam bimbingan karir.

B. TUJUAN BIMBINGAN KARIR DI SD

Bimbingan karir di sekolah dasar diarahkan untuk menumbuhkan kesadaran dan pemahaman peserta didik akan ragam kegiatan dan pekerjaan di dunia sekitarnya, pengembangan sikap positif terhadap semua kenis pekerjaan dan orang lain dan mengembangkan kebiasaan hidup yang positif. Bimbingan karir di sekolah dasar juga erat terkait dengan upaya mambantu peserta didik memahami apa yang disukai dan tidak disukai, kecakapan diri, disiplin, mengontrol kegiatan sendiri. Layanan bimbingan karir amat erat kaitannya dengan tiga layanan bimbingan yang lainnya karena kecakapan-kecakapan yang dikembangkan di dalam bimbingan belajar, pribadi, maupun sosial akan mendukung perkembangan karir peserta didik.

Tujuan layanan bimbingan karir di SD secara operasional adalah  :
a. Mengenal macam-macam dan ciri-ciri dari berbagai jenis pekerjaan yang ada
b. Merencanakan masa depan.
c. Membantu arah pekerjaan.
d. Menyesuaikan keterampilan, kemampuan dan minat dengan jenis pekerjaan.
e. Membantu mencapai cita-cita (Depdikbud 1994)

Menurut Bailey dan Nihien (1989), pengembangan kesadaran karir di tingkat sekolah dasar khususnya di kelas-kelas tinggi, hendaknya dikembangkan secara terpadu dan mencakup hal-hal berikut ini  :
  1. Informasi yang difokuskan kepada tanggung jawab dan struktur pekerjaan.
  2. Penyediaan waktu dan kesempatan bagi peserta didik untuk berbagi pengetahuan tentang duani kerja dan pengalaman yang diperolehnya dari orang-orang sekitar tentang berbagai pekerjaan.
  3. Kesempatan bagi peserta didik untuk berinteraksi dengan orang-orang yang berkerja di sekitarnya. Interaksi ini akan menjembatani murid SD dengan dunia kerja.
  4. Kesempatan bagi peserta didik untuk mengetahui bagaimana orang merasakan pekerjaan atau profesi yang dipilihnya.
  5. Kesempatan bagi peserta didik untuk mengetahui peran faktor jenis (gender) dalam pekerjaan.


0 comments:

Post a Comment